Nak, ayah juga pernah patah hati. Tapi setelah ayah renungkan perjalanan hidup ayah dari dulu sampai sekarang. Ayah menjadi sadar, memang dibalik semua peristiwa, terdapat banyak hikmah yang bisa kita petik. Terutama tentang wanita-wanita yang menjadi pujaan hati ayah dulu. Mengapa ayah tidak jadi dengan mereka, apa kira-kira yang terjadi dalam kehidupan ayah seandainya ayah dengan mereka. Mengapa bunda kalian yang menjadi jodoh ayah, semua itu tak lepas dari pikiran-pikiran ayah.
Setelah mengarungi hidup sekian tahun bersama bunda kalian, banyak hikmah yang bisa ayah petik terutama mengenai kepribadian ayah dan bunda yang saling bertolak belakang. Tapi itulah yang menyebabkan kehidupan kami menjadi lengkap. Kalau ayah orangnya ceroboh, maka bunda kalian adalah orang jelimet. Kalau ayah orangnya santai, maka bunda kalian orangnya serius. Kalau bunda kalian mengajarkan ayah untuk serius dalam mengerjakan sesuatu maka ayah mengajarkan bunda kalian untuk santai dalam menghadapi sesuatu. Kalau bunda kalian selalu menghitung semua pengeluaran dan pemasukan, maka ayah mengajarkan bunda untuk sesekali bisa bersenang-senang dari penghasilan yang didapatkan. Dengan demikian antara ayah dan bunda ada sikap saling menghormati dan menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dan yang lebih penting dari semua itu ayah tahu bunda kalian memilih ayah karena ia mau menerima ayah seperti apa adanya ayah. Dan hanya itu yang kau butuhkan ketika menikahi seorang wanita.
Bahkan dalam diri ayah sering berucap syukur tidak jadi mengawini wanita yang ayah cintai dulu. Mengapa? Apakah karena ia berwatak jelek? Tidak nak. Apakah ia kurang cantik? Juga tidak. Semuanya tidak, bahkan ia terlihat sangat sempurna di mata ayah. Satu saja ayah rasakan kekurangan pada wanita-wanita itu, yaitu mereka tidak mau menerima ayah seperti apa adanya ayah.
Dan kalaupun kau ingin menangis ketika kau patah hati, saran ayah, sebaiknya kau simpan ratapan mu untuk suatu hal lebih penting seperti ketika bermunajat pada Allah, atau ketika kau mengakui dosa-dosa mu di hadapan Allah dan meminta ampun pada-Nya. Hal ini lebih bermanfaat dan berpengaruh besar pada dirimu daripada meratapi orang yang tidak memikirkanmu.
Sang Ayah
Reviewed by Unknown
on
5:03 AM
Rating: 5